Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

- 2 Agustus 2020, 04:45 WIB
AIR terjun/Curug Putri dari kejauhan seperti membentuk tubuh seorang wanita.*/PARAMA GHALY/ZONAPRIANGAN.COM
AIR terjun/Curug Putri dari kejauhan seperti membentuk tubuh seorang wanita.*/PARAMA GHALY/ZONAPRIANGAN.COM /

ZONA PRIANGAN - Di kalangan pelajar, kawasan Palutungan Kabupaten Kuningan dikenal sebagai bumi perkemahan yang menyenangkan.

Para anggota pramuka sudah terbiasa menggelar berbagai kegiatan di kawasan tersebut.

Di akhir pekan, bumi perkemahan Palutungan makin ramai dengan kegiatan perjusami (perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu).

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Sementara pada hari-hari libur nasional, banyak wisatawan yang berkemah sekaligus melakukan kegiatan hiking dengan rute hutan lindung.

Salah satu wisatawan yang tertarik dengan kawasan Palutungan, yakni Anwar Sanusi asal Jakarta.

Dia mengaku awal mengenal kawasan Palutungan dari teman satu kantor. Ketika dirinya mencoba untuk berkunjung dan berkemah di Palutungan, dia mendapatkan sensasi yang luar biasa.

Baca Juga: Sebelum Sukses, Tujuh Penyanyi Ini Pernah Manggung dan Terima Uang Saweran

Dari situlah, akhirnya Anwar sering mengajak keluarganya untuk berkemah dan “jalan-jalan” menjelajahi hutan lindung di kawasan Palutungan.

Suasananya masih asri, udaranya sejuk, jauh dari polusi. Kalau jalan-jalan ke Palutungan bisa menghilangkan rasa penat.

"Kadang suka ketagihan ingin balik ke sini lagi. Cuma cari waktunya yang sulit. Paling kalau ada liburan yang agak panjang saja bias berkemah di sini,” tutur Anwar.

Baca Juga: Andalkan Aransemen Gitar Akustik, Jacqueline Bawakan Lagu Kangen

Tidak jauh dari Palutungan, ada Desa Cisantana dan memiliki objek wisata unggulan air terjun (curug) Putri.

Bagi wisatawan dari luar kota Kuningan, mungkin agak sedikit sulit kalau langsung menuju lokasi Curug Putri.

Sebagai patokan, wisatawan perlu mendatangi dulu Bumi Perkemahan (Buper) Palutungan. Nah, kalau sudah mendengar nama Palutungan, pasti banyak yang tahu.

Baca Juga: Kabar Duka di Idul Adha, Tukang Jagal Tewas Tersungkur di Atas Hewan Kurban

Dari Buper Palutungan, wisatawan akan menyusuri jalan setepak kira-kira 2 kilometer hingga tiba di Curug Putri.

Walau lumayan jauh, namun perjalanan tidak terasa capek. Itu akibat selama perjalanan kita disuguhi pemandangan alam yang masih asri.

Aneka flora masih tumbuh liar. Beberapa di antaranya berbatang besar dan menjulang tinggi.

Baca Juga: Warga Desa Lumbu Masih Menurut Pesan Sesepuh, Tidak Berani Tebang Pohon Bambu Sembarang Waktu

Daunnya banyak yang hijau dan rimbun. Membuat udara di sekitarnya menjadi segar.

Sangat bagus untuk kesehatan kita, kalau punya kesempatan olah raga jalan di kawasan itu.

Di kawasan kaki Gunung Ciremai itu, sebenarnya ada beberapa curug. Cuma yang sangat menarik dan mengundang penasaran hanya Curug Putri.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Wisatawan lebih suka langsung mendatangi Curug Putri dan mengabaikan keberadaan curug lainnya.

Kenapa banyak yang penasaran? Itu karena cerita yang berkembang dari mulut ke mulut dan turun temurun.

Menurut kepercayaan warga setempat, curug tersebut merupakan lokasi turunnya Dewi Kahyangan dari langit untuk mandi di bumi.

Baca Juga: Madonna Menyuarakan Teori Konspirasi Mengenai Pandemi Covid-19

Kalau dilihat seksama, kucuran air Curug Putri yang mengalir di batuan tebing setinggi 20 meter itu, memang membentuk gambaran seorang perempuan.

Uniknya lagi, di kawasan Curug putri sering muncul pelangi. Kondisi itu efek dari di dataran tinggi Desa Cisantana volume hujan cukup tinggi dan ketika hujan reda muncul pelangi.

Kemunculan pelangi di sana, tampaknya seperti dijual lewat cerita masyarakat sebagai jalan turunya Dewi Kahyangan.

Baca Juga: Pondok Pesantren Nurul Hasan Dapat Sumbangan Tanah Wakaf

Begitulah berlangsung terus menerus hingga masyarakat mengenal air terjun tersebut sebagai Curug Putri dan tempat mandinya Dewi Kahyangan.

Di hari-hari biasa, pengunjung objek wisata Curug Putri memang tidak terlalu banyak.

Namun pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) kehadiran wisatawan lumayan padat.

Baca Juga: Rastiah Bingung, Kue Buatannya Bisa Disebut Serabi Mumplu

Tidak hanya muda-mudi yang datang dari sekitaran Kuningan, tapi juga rombongan keluarga dari wilayah Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Ciamis sering datang ke sana.

Lokasi Curug Putri cocok untuk menenangkan pikiran. Bisa jadi pilihan utama untuk membugarkan tubuh.

Menikmati suasana kaki pegunungan dan melepaskan rutinitas sehari-hari.

Baca Juga: Awas Bahaya Mengintai di Perlintasan Sebidang, Ini Area Rawan Kecelakaan Transportasi

Jangan segan juga untuk berbasah-basahan, karena di sekitar Curug Putri ada penampungan air yang alirannya tidak deras.

Kolam penampungannya pun tidak terlalu dalam, jadi enak untuk berendam.

Kecuali yang tidak kuat dingin, cukup mencuci lengan dan membasuh muka dengan air Curug Putri. Rasanya sangat menyegarkan.

Baca Juga: NASA Luncurkan Penjelajah Perseverance untuk Mencari Kehidupan di Mars

Bahkan masyarakat setempat mempercayai, jika membasuh muka dengan air Curug Putri maka akan terlihat awet muda.

Ada baiknya pengunjung yang bermain ke lokasi Curug Putri membawa baju ganti.

Soalnya banyak yang tergoda bermain air di sana. Apalagi ada iming-iming jadi awet muda, pasti banyak yang mau.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x