Network
ZONA PRIANGAN - Singapura dan Zurich berbagi predikat sebagai kota termahal di dunia tahun ini, diikuti oleh Jenewa, New York, dan Hong Kong, demikian disampaikan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) pada hari Kamis, sambil memberi peringatan bahwa krisis biaya hidup global belum berakhir sepenuhnya.
Secara rata-rata, harga-harga telah naik sebesar 7,4% secara tahunan dalam mata uang lokal untuk lebih dari 200 barang dan layanan umum, turun dari peningkatan 8,1% tahun lalu namun tetap "signifikan lebih tinggi daripada tren pada 2017-2021," seperti disebutkan dalam laporan tersebut.
Singapura kembali menduduki peringkat teratas untuk kesembilan kalinya dalam sebelas tahun terakhir ini karena tingkat harga yang tinggi di beberapa kategori.
Baca Juga: Kisah Tagihan Makanan Fantastis di Singapura: Wisatawan Jepang Terkejut!
Negara kota ini memiliki harga transportasi tertinggi di dunia, karena adanya kontrol ketat pemerintah terhadap jumlah mobil.
Selain itu, Singapura termasuk salah satu yang termahal untuk pakaian, kebutuhan pokok, dan minuman beralkohol.
Kenaikan Zurich mencerminkan kekuatan franc Swiss dan harga yang tinggi untuk kebutuhan pokok, barang rumah tangga, dan rekreasi.
Baca Juga: Singapura Mendorong Masa Depan EV, Upayanya Terbentur dengan Kecintaan Warganya Terhadap Supercar
Jenewa dan New York berada di peringkat ketiga, sementara Hong Kong di posisi kelima dan Los Angeles di urutan keenam.
