Network
ZONA PRIANGAN - Saat kadar kolesterol di dalam tubuh sedang tinggi, bisa menimbulkan gejala, ada juga yang tidak menimbulkan gejala.
Ketika kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh tidak menimbulkan keluhan, tentunya banyak orang yang tidak menyadarinya jika kadar kolesterol di dalam dirinya di ambang batas normal.
Menurut dokter Saddam Ismail, seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol tinggi jika telah menjalani tes kadar kolesterol di dalam darah mereka.
Baca Juga: Gampang Nyeri Sendi dan Masuk Angin, Cobalah 30 Resep Hidup Bahagia Ini
"Teman-teman akan mengetahuinya ketika sudah melakukan tes kolesterol," kata dokter Saddam Ismail di channel YouTube Saddam Ismail yang tayang pada Jumat, 4 Maret 2022.
Berikut ini ciri kolesterol di dalam darah sudah tinggi.
1. Tangan dan kaki mudah kesemutan
Tangan dan kaki bisa saja mudah kesemutan jika kadar kolesterol tinggi, kadang menimbulkan juga rasa nyeri, ngilu atau rasa tidak nyaman ketika menggerakkan anggota tubuh atau berjalan.
Baca Juga: Hipertensi Bisa Memicu Stroke, Atasi dengan Rajin Mengonsumsi 7 Sayuran Ini
Ketika kadar kolesterol tinggi akan mempersempit pembuluh darah arteri yang menyuplai, misalnya ke area kaki, sehingga jaringan-jaringan yang ada di kaki kekurangan nutrisi, kekurangan suplai darah dan oksigen.
Jadi tidak heran jika di area kaki atau di area tangan akan menimbulkan keluhan atau gejala, berupa kesemutan dan rasa panas pada area tangan serta kaki.
2. Gampang lelah
Tubuh yang mudah lelah bisa menandakan juga jika kadar kolesterol di dalam darahnya sedang tinggi.
Baca Juga: Jahe, Kunyit, Bawang Putih, dan Ginkgo Biloba Mampu Mencegah Stroke
Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan suplai oksigen dan darah. Jadi ketika melakukan aktivitas menjadi kurang optimal.
3. Otot mudah lelah
Otot bisa saja mengalami kelelahan atau kelemahan dan kurang bertenaga jika kadar kolesterol tinggi.
Itu ada kaitannya dengan penyempitan di arteri yang mengakibatkan otot menjadi kekurangan nutrisi dan oksigen. Jadi, ketika melakukan aktivitas fisik menjadi tidak optimal.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Migrain dan Ini Beberapa Cara Meredakannya
4. Dada terasa nyeri
Nyeri dada, khususnya dada sebelah kiri, itu salah satu komplikasi akibat dari kadar kolesterol yang tinggi.
Ketika kadar kolesterol di dalam darah tinggi, mengakibatkan pembuluh darah menyempit, dalam hal ini pembuluh darah di jantung yang menyuplai oksigen dan darah ke jantung.
Jika ini terjadi, maka dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung karena suplai oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi terganggu karena penumpukan lemak di pembuluh darah.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kesemutan Pergelangan Kaki Kiri, Itu Bisa Pertanda Gejala Tumor Otak
Seandainya mengalami nyeri dada di sebelah kiri, hingga menembus ke belakang, menjalar ke tangan hingga leher, sebaiknya langsung dibawa ke dokter.
5. Disfungsi ereksi
Kadar kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penumpukan plak di pembuluh darah yang pada akhirnya mengakibatkan peredaran darah menjadi tidak lancar dan itu akan berimbas pada kinerja organ genitalia, baik pria maupun wanita.
Jika peredarah darah tidak lancar ke area genitalia, maka bagi pria dapat mengalami disfungsi ereksi dan pada wanita maka dapat mengganggu gairah, gairahnya bisa saja menurun.
Baca Juga: Untuk Ibu-ibu, Lakukan 4 Hal Ini agar Terhindar dari Osteoporosis dan Nyeri Sendi
6. Xanthoma
Xanthoma ini munculnya benjolan di bawah kulit, di area siku, lutut, persendian dan di area lainnya, biasanya satu sisi, misalnya muncul di tangan, kaki, dan pantat.
Ketika disentuh terasa bulat dan tidak menimbulkan nyeri. Untuk ukurannya bisa saja berbeda-beda di setiap individu, ada yang kecil dan ada yang besar.
Namun yang jelas ketika disentuh tidak menimbulkan rasa nyeri atau sakit pada bulatan tadi.
Baca Juga: Gejala Asam Lambung Bisa Diredakan dengan Mengonsumsi Pisang, Pepaya, Melon, Apel, dan Semangka
Jika mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya cek kadar kolesterol, lalu dibawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan untuk memastikan apakah itu xanthoma atau ada benjolan lainnya. Jadi memang perlu mendapatkan pemeriksaan.***
