Network
6. Jahe
Jahe memiliki manfaat untuk mengatasi peradangan pada sendi, misalnya osteoatritis, rheumatoid athritis (rematik) atau masalah randang sendi lainnya. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kinerjanya mirip dengan obat anti nyeri. Kerja jahe ini untuk mengurangi reaksi inflamasi sehingga proses penyembuhannya bisa lebih cepat.
7. Teh hijau
Teh hijau ini kaya akan senyawa polifenol yang dapat membantu untuk mengatasi peradangan pada sendi. Meskipun teh hijau ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, tapi dalam mengonsumsinya tidak boleh berlebihan karena mengandung kafein.
8. Minyak jeruk
Minyak jeruk yang merupakan minyak esensialnya dari buah jeruk ini memiliki manfaat untuk membantu mengatasi penyakit rematik. Minyak jeruk ini memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat menghambat proses peradangan dan dapat membantu proses penyembuhan pada radang sendi. Minyak jeruk ini bisa dioleskan langsung pada bagian sendi yang nyeri.
Baca Juga: Dokter Saddam Ismail: 6 Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi bagi Penderita Asam Urat
9. Peppermint
Peppermint ini bisa dijadikan sebagai obat rematik alami karena peppermint ini memiliki sifat anti-nyeri dan anti-inflamasi sehingga dapat mengatasi nyeri sendi, kekakuan sendi dan juga peradangan pada sendi. Untuk pengaplikasiannya bisa langsung diolaskan pada bagian yang sakit atau mencampurkan peppermint dengan minuman teh.
Sebagai catatan, ketika pasien tengah menjalani pengobatan secara medis dan ingin menjalani pengobatan alami ini harus dikonsultasikan dulu kepada dokter yang merawatnya. Hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi interaksi antara pengobatan herbal dengan pengobatan secara medis.
Selain itu, kondisi setiap individu itu berbeda-beda sehingga responsnya pun akan berbeda pula. Yang terpenting adalah rutin atau konsisten agar mendapatkan manfaat dari pengobatan rematik dengan bahan alami (herbal).***
