Saran Wu dicemooh oleh mayoritas pengguna internet di China, beberapa mengatakan bahwa saran tersebut berbau rasis dan diskriminatif.
"Seberapa rasis ini? Bagaimana dengan orang-orang seperti saya yang telah tinggal di China selama hampir 10 tahun dan kami belum melihat keluarga kami selama 3-4 tahun karena perbatasan ditutup," tulis seorang pengguna di Weibo, menanggapi posting Global Times tentang rekomendasi Wu.
Baca Juga: Lemah, Letih, Lesu dan Mengantuk Berkepanjangan? Ini yang Anda Butuhkan
Pengguna Weibo lainnya mengatakan deskripsi Wu sangat tidak pantas.
"Masih banyak teman asing yang bekerja di China. Pada awal epidemi, beberapa teman asing berdiri dan menggunakan platform sosial untuk memberi tahu semua orang bahwa 'orang China bukan virus'," katanya.
Pengguna tersebut lebih lanjut menulis bahwa orang-orang China seharusnya tidak tinggal diam ketika banyak orang asing menghadapi diskriminasi di negara itu, Post melaporkan.
Baca Juga: Inilah Hubungannya Antara Diet dengan Depresi, Begini Cara Mengambil Keuntungannya
Pengguna Weibo lainnya menulis, "Apakah dia (Wu) mengacu pada hubungan seksual atau hanya kontak kulit? Kurasa yang dia maksud adalah yang pertama.
Tapi memang tak bisa terhindarkan untuk berjabat tangan ketik bertemu dengan tamu asing. Sulit juga untuk menghindarinya, seperti kontak kulit di dalam bus".***