Ukraina Menuduh Rusia Telah Menyerang Jaringan Listrik Sebagai Bentuk Balasan Atas Penyerangan

- 12 September 2022, 15:55 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pembangkit listrik termal yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 11 September 2022.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pembangkit listrik termal yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 11 September 2022. /REUTERS/Vitalii Hnidyi

Baca Juga: Slovakia Berpatroli di Langit, Membebaskan Jet MIG ke Ukraina

Zelenskiy mengatakan pada Minggu malam bahwa serangan Rusia menyebabkan pemadaman total di wilayah Kharkiv dan Donetsk, dan pemadaman sebagian di wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, dan Sumy.

Mykhailo Podolyak, seorang penasihat presiden Ukraina, mengatakan stasiun listrik CHPP-5 Kharkiv - salah satu yang terbesar di Ukraina menjadi target serangan Rusia.

"Sebuah 'reaksi' pengecut untuk melarikan diri tentaranya sendiri dari medan perang," katanya di Twitter.

Baca Juga: Karir Sullivan Sebagai Duta Besar AS untuk Rusia Tamat, Tinggalkan Moskow Setelah Hadir di Pemakaman Gorbachev

Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov mengatakan 80% pasokan listrik dan air telah pulih di wilayah itu pada Senin pagi.

Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan kepada Financial Times bahwa Ukraina perlu mengamankan wilayah yang direbut kembali dari kemungkinan serangan balik Rusia terhadap jalur pasokan Ukraina.

Namun dia mengatakan serangan itu berjalan jauh lebih baik dari yang diharapkan, menggambarkannya sebagai "bola salju bergulir menuruni bukit".

Baca Juga: Shaquille O'Neal Kena 'KO' Blogger dan Tiktoker Asal Rusia Hasbulla Magomedov

"Itu pertanda Rusia bisa dikalahkan," katanya.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters Financial Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah