"Setelah dimulainya perang di Ukraina, kami telah melihat jumlah panggilan telepon dari orang-orang berbahasa Rusia meningkat secara signifikan, serta email dan kiriman tertulis," ungkapnya.
“Semua hari informasi di mana kami menjelaskan cara lulus ujian kewarganegaraan hanya dikunjungi oleh warga negara Rusia atau non-warga negara Latvia," tuturnya.
“Warga Ukraina, Lituania, dan negara lain datang sebelum perang, tetapi tahun ini minat warga Rusia telah tumbuh secara signifikan," ucapnya yang dikutip Express.
“Saya berbicara dengan rekan-rekan saya, mereka berkata ganda. Lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dan situasi sebelum perang,” tambahnya.
Selama 11 bulan pertama tahun 2022, 111 warga negara Rusia memperoleh kewarganegaraan ke Latvia, sementara 312 pemegang paspor Rusia lainnya menulis permohonan untuk memulai tes kewarganegaraan.
Puke menambahkan bahwa jalur untuk memperoleh kewarganegaraan bagi warga negara Rusia sangat panjang sehingga kita hanya akan melihat sepenuhnya peningkatan minat tahun lalu dalam beberapa bulan mendatang.
Latvia, yang terletak di timur laut Eropa, berbagi perbatasan 133 mil dengan Rusia dan berpenduduk hanya 1,88 juta. Latvia sebagai negara NATO, juga sempat mendapat ancaman dari Vladimir Putin.***