Baca Juga: Ibu-ibu Sempatkan Beli Buah Ini, Mampu Mengurangi Kolesterol dan Terhindar Stroke
Tahun berikutnya pengikut semakin banyak hingga terkumpul anak lebih dari 100 orang, namun hanya ada 56 yang bisa mengikuti pendidikan.
Mereka yang tidak masuk di sekolah diberikan keterampilan sablon, kerajinan tangan permak, tata boga dan mejahit.
Kini buah dari mengikuti sekolah serta pendidikan keterampilan 60 persen sudah bisa bekerja.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Tangan Sering Kesemutan, Itu Sebagai Salah Satu Tanda Penyakit Berbahaya
Ada yang di pabrik garmen, salon, penjaga toko, dan lain-lain. Sebagian anak bisa jadi tutor sebaya.
Mereka mampu meyakinkan teman-temannya yang lain, bahwa memiliki keterampilan dan ijazah serta hidup teratur bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Apa yang dilakukannya selama ini membawa Egi menjadi pemuda Pelopor tingkat Nasional di Tahun 2019.***