Senam Badut dan Pameran Lukisan Ramaikan Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 1 Majalengka

21 April 2022, 20:49 WIB
Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 1 Majalengka diramaikan dengan berbagai pentas seni dari siswa.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Memperingati Hari Kartini, SMP Negeri 1 Majalengka selenggarakan pameran lukisan karya 300 siswa bertema Habis Gelap Terbitlah Terang.

Peringatan Hari Kartini juga disemarakkan dengan senam badut yang melibatkan siswa SMP setempat.

Kegiatan diawali senam badut diiringi lagu “obrog-obrog” yang dipimpin pelatih senam asal sekolah tersebut Hoggie Subarhi Putra.

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Mereka semua mengenakan pakaian badut, menutup wajahnya dengan topeng terbuat dari limbah, batok kelapa dan karung yang juga dibuat para siswa.

Puluhan siswa lainnya memukul cat di atas kanvas hingga menghasilkan sebuah lukisan abstrak serta diakhiri dengan menyalakan asap aneka warna dari semua penjuru area acara.

Para siswa juga menggelar acara pameran ratusan lukisan cat air dengan warna yang sangat kontras, ada lukisan abstrak juga lukisan natural.

Baca Juga: Ini 4 Perilaku yang Dikhawatirkan Nabi Muhammad SAW, Nomor 1 Diawali dengan Perut Buncit

Lukisan-lukisan tersebut katanya menggambarkan dari sebuah kegelapan berganti terang.

Makanya lukisan ada yang hanya memnggambar satu matahari dengan warna dasar oranye, merah serta biru di sekelilingnya.

Ada pula yang menggambar kepala dengan mata ditutup hitam, ada pula yang menggambar tiang listrik dengan latar belakang senja hari dengan langit merah dan cahaya kuning.

Baca Juga: Saat Remaja Pacaran di Tempat Sepi, Pasti Ada Orang Ketiga yang Bernama A'war

Atau juga bangunan menjulang tinggi dengan latar belakang warna cerah. Lukisan tampak sesuai imajinasi masing-masing siswa.

Salah seorang siswa Hoggie Subarhi Putra mengungkapkan pada momen peringatan Hari Kartini dia berharap emansipasi benar-benar terwujud sesuai cita-cita Kartini.

Semua perempuan yang ada di sekolahnya maju bersama menggapai cita-tita sesuai keinginanya masing-masing.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

“Semua perempuan-perempuan bisa maju menggapai pendidikannya, tidak boleh lagi ada yang megekangnya, mereka bisa hidup sesuai cita-cita masing-masing,” kata Hoggie.

Senada disampaikan Yunarti dan Agis dengan menyebutkan peringatan hari Kartini sebagai penyemangat bagi para siswa untuk meraih cita-cita dan masa depan.

“Gembira ada peringatan hari Kartini, ini akan menjadi penyemangat untuk meraih masa depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai

Sementara itu penyelenggara kegiatan yang juga guru kesenian di SMP Negeri 1 Majalengka Maya Berlin mengatakan, peringatan hari Kartini dilakukan setelah hampir tiga tahun penyelenggaraan pendidikan tersandera oleh Covid-19.

Menurutnya, kini semua siswa kelas sembilan yang akan lulus dan meninggalkan bangku SMP mencoba mengekspresikan sebuah karya lukisan bertema “habis gelap terbitlah terang” sesuai buku RA Kartini.

Makanya cat-cat yang mereka pergunakan pun cukup kontras demikian juga dengan karya lukisannya semua melambangkan cahaya dari kegelapan menuju terang atau kembali terang.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler