Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri
Sepulang undangan mereka mampir terlebih dulu ke alun-alun kota Majalengka sambil pemilik odong-odong mendinginkan mesin kendaraan setelah perjalanan jauh dan menanjak.
“Sekarang mah ingin menyuapi anak saja sambil naik odong-odong keliling kota,” kata Masturoh.***