Pengamat: Dampak Kenaikan Harga BBM Pertamax Tidak Sebanding Kenaikan Harga Minyak Goreng

- 18 April 2022, 07:58 WIB
Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 11 April 2022. Pengamat: Dampak kenaikan harga BBM Pertamax tidak sebanding kenaikan harga minyak goreng.
Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 11 April 2022. Pengamat: Dampak kenaikan harga BBM Pertamax tidak sebanding kenaikan harga minyak goreng. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/

Di sisi lain, Ugan menjelaskan, jika dibandingkan dengan harga dunia ataupun di Asia, harga BBM di Indonesia paling rendah karena pemerintah masih memberikan subsidi.

"Walaupun tidak bisa dibandingkan apple to apple, karena banyak variabel yang berpengaruh seperti wilayah dan sistem pendistribusian BBM," tuturnya.

Baca Juga: Upaya Menjaga Kualitas Udara, SPBU Jalur Wisata Subang Sediakan Pertamax Turbo

Ia juga mengingatkan kepada para konsumen Pertamax, sebelum harga naik, tanpa disadari selama ini mereka telah mendapat subsidi dari Pertamina karena Pertamax sebagai Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) atau nonsubsidi masih dijual di bawah harga keekonomian.

"Besaran subsidi dari Pertamina ini kurang lebih senilai Rp3.500 per liter, jika pengguna kendaraan yang tergolong mewah lebih dari 3 juta penduduk di Indonesia, bisa dibayangkan berapa besar biaya selisih harga keekonomian yang ditanggung oleh Pertamina?" ungkap Ugan.

Sementara untuk BBM Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) atau subsidi Biosolar yang disubsidi oleh pemerintah sekitar Rp7.800 per liter, seharusnya JBT ini betul-betul selektif digunakan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah ataupun sesuai peruntukannya.

Baca Juga: Warga Kaget Harga Pertalite dijual hingga Rp50.000 per liter

Untuk menjaga penyaluran solar subsidi tepat sasaran harus dilakukan pengawasan sampai ke tingkat konsumen akhir oleh tim gabungan yang dibentuk oleh pemerintah.

Karena disparitas harga solar ini terlalu lebar dengan BBM yang memiliki kualitas di atasnya, sehingga sangat berpotensi BBM subsidi ini dikonsumsi oleh yang oknum yang tidak berhak menggunakannya.

"Kondisi ini mengakibatkan di beberapa daerah terjadi kelangkaan solar," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x