ZONA PRIANGAN - Perusahaan game Swedia, Embracer Group AB, akan menjual salah satu anak perusahaannya yang terbesar, Saber Interactive, kepada sekelompok investor swasta dalam kesepakatan senilai hingga $500 juta (sekitar Rp7,8 triliun), menurut sumber yang akrab dengan transaksi tersebut, seperti dilaporkan oleh laman Bloomberg.
Saber akan menjadi perusahaan swasta dengan sekitar 3.500 karyawan, kata orang tersebut yang meminta namanya tidak disebutkan ketika membahas informasi yang tidak untuk publik.
Perusahaan berencana untuk terus mengembangkan remake dari Star Wars: The Knights of the Old Republic, game yang sangat dinantikan yang diambil alih dari pengembang sebelumnya, Aspyr Media, pada tahun 2022.
Baca Juga: Sony PHK 900 Pekerja dan Tutup Studio London: Tantangan Pasca-Pandemi di Industri Game
Kesepakatan ini akan menjadi salah satu langkah terbesar Embracer dalam inisiatif pemangkasan biaya yang saat ini tengah berlangsung.
Hal ini menyebabkan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja dan menutup studio di seluruh dunia selama setahun terakhir. Saber dan Embracer menolak untuk berkomentar.
Saber, pengembang game seperti Snowrunner dan World War Z, mengoperasikan studio di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Portugal, dan Rusia.
Baca Juga: Mengapa Microsoft Mengakuisisi Activision: Dampak pada Industri Game
Selain membuat judul asli mereka sendiri, mereka juga mengerjakan proyek untuk pengembang lain.