ZONA PRIANGAN - Mengingat budaya kerja baru yakni WFH (work from home) alias bekerja dari rumah, banyak orang telah mengalami penambahan berat badan dan sulit untuk diturunkan. Orang-orang telah melakukan diet dan trik untuk membakar lemak tetapi tidak semuanya berhasil. Jadi apa kunci untuk membakar lemak – lemak di perut atau lemak perut? Apakah ada cara untuk memetabolisme lemak?
Atau bisakah lemak perut itu dibakar lewat olahraga? Jika Anda bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan itu, maka pelatih gaya hidup holistik Luke Coutinho memiliki beberapa jawaban.
Dalam sebuah postingan video terbarunya yang diunggah di akun Instagram-nya @luke_coutinho pada Selasa, 16 November 2021, ia telah menawarkan sedikit rahasia tentang lemak.
Coutinho mengatakan ada banyak orang yang berpindah dari satu diet ke diet lain, dari keto ke rendah karbohidrat ke protein tinggi dan dari vegan ke puasa intermiten.
Orang-orang terus mengejar cara untuk membakar lemak. Dan, mereka berjuang untuk menurunkan berat badan.
Coutinho menambahkan metode diet seperti ini mungkin cocok untuk beberapa orang, tetapi tidak untuk semua orang. Kuncinya, menurut Coutinho, adalah memahami bagaimana tubuh membakar lemak dan hormon mana, hormon tertentu, yang bisa sangat mendongkrak kesuksesan Anda dalam menurunkan berat badan.
“Saya sedang berbicara tentang insulin,” kata Coutinho. Ketika orang mendengar tentang insulin, mereka langsung memikirkan Diabetes Tipe dan 1 dan 2. Tapi itu lebih dari itu. Insulin memiliki tugas menurunkan kadar gula darah. Hormon ini mengetuk pintu sel untuk membuka dan mengeluarkan glukosa dari darah dan menggunakannya sebagai energi.
Tetapi jika kadar insulin lebih tinggi atau jika tubuh resisten terhadap insulin, maka sel-sel ini mengabaikan komunikasi dan tidak membuka pintu, meninggalkan kadar gula darah tinggi. Jadi tingkat insulin harus dipertahankan, tidak tinggi atau rendah.
Bagaimana Anda mempertahankan level itu? Coutinho mengatakan untuk melakukan beberapa langkah di bawah ini:
Baca Juga: Kopi Hitam Bisa Membakar Lemak Dalam Tubuh, Inilah Penjelasan Dokter Zaidul Akbar
1. Jangan makan sepanjang waktu. Makanlah saat Anda benar-benar lapar.
2. Makan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat.
3. Makan larut malam dan banyak karbohidrat adalah kebiasaan buruk dan harus segera dihentikan. Ini akan menyebabkan kadar insulin tetap tinggi sepanjang malam. Jika Anda harus makan larut malam, pertahankan seminimal mungkin.
4. Buatlah isi piring Anda lebih banyak kandungan protein tetapi kurangi pada bagian karbohidrat. Makan lebih banyak sayuran.
Baca Juga: Kapan Demam Berdarah Dengue Menjadi Fatal dan Apa Tanda Peringatannya?
5. Berolahraga di pagi hari tetapi tetap aktif sepanjang hari. Setiap selesai makan, usahakan berjalan selama 10 menit.
6. Perbaiki kebiasaan tidur Anda dan kurangi tingkat stres Anda. Jika Anda kurang tidur atau stres, Anda akan mendambakan makanan yang kaya gula dan karbohidrat.
Perjalanan Anda menuju pembakaran lemak dan kesehatan yang lebih baik dapat dimulai, setelah Anda memahami cara mempertahankan kadar insulin normal, tegas pelatih gaya hidup itu.***