Selain itu distributor Cleo daerah Bekasi, Abdul, menyampaikan bahwa tidak ada para konsumen air galon guna ulang Cleo yang mengalami gangguan kesehatan baik kanker maupun kemandulan.
Dia mengakui para pelanggan air galon Cleo ini juga banyak yang memiliki bayi dan juga ada yang tengah hamil.
"Hingga sekarang, saya tidak pernah menerima keluhan seperti itu dari para konsumen," ujar pria yang sudah 5 tahun menjadi distributor Cleo ini.
Hal senada juga disampaikan distributor air minum galon guna ulang 212. Distributor air mineral 212 di Bekasi, Rais, menyampaikan sampai saat ini belum ada keluhan kesehatan dari para konsumen air galon 212.
"Masih aman-aman saja sampai saat ini. Galon 212 kan ada lifetime-nya," katanya.
Dari pabrik, lanjut Rais, galon itu ada kurun waktu untuk diganti kembali dan itu ditulis di galonnya.
"Alhamdulillah, tidak ada keluhan berbahaya untuk ibu hamil atau anak-anak minum air galon kami jadi sakit. Karena kita juga suplai ke sekolah-sekolah SD Islam di Bekasi. Tapi nggak ada masalah kok. Kita juga sudah punya sertifikat BPOM kok," ungkapnya.
Sementara distributor Air Mineral Ufia di Depok, Atirna, menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kalau memang bisa menimbulkan penyakit pada bayi dan ibu hamil, seharusnya penggunaan air galon guna ulang ini sudah lama diprotes.