Mengapa Kurang Tidur Berbahaya? 10 Tanda yang Harus Diwaspadai

- 18 Maret 2024, 15:00 WIB
Hari Tidur Sedunia 2024: Kurang tidur dapat memicu sakit kepala tegang atau migrain pada beberapa individu.
Hari Tidur Sedunia 2024: Kurang tidur dapat memicu sakit kepala tegang atau migrain pada beberapa individu. /Pixabay.com/manbob86

ZONA PRIANGAN - Hari Tidur Sedunia merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Tidur Dunia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur dan pencegahan serta penanganan gangguan tidur. Acara ini biasanya dirayakan pada Jumat sebelum titik balik musim semi.

Kurang tidur dapat memiliki efek signifikan pada kesehatan fisik dan mental. Tidur yang cukup penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi sistem kekebalan tubuh, metabolisme, regulasi hormon, dan kesehatan kardiovaskular.

Tidur yang buruk telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Baca Juga: Keajaiban Tidur Singkat: Bagaimana Penguin Dagu-hitam Bertahan dengan Mikrotidur 4 Detik

Tidur juga memainkan peran penting dalam menjaga fungsi kognitif dan kesejahteraan emosional yang optimal.

Ini penting untuk konsolidasi memori, pembelajaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan regulasi emosi.

Kekurangan tidur kronis dapat berkontribusi pada gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.

Baca Juga: Hasil Studi Mengungkap Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan untuk Menghindari Perut Buncit

Simaklah tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa Anda tidak mendapatkan cukup tidur.

10 Tanda Anda Tidak Mendapatkan Cukup Tidur:

1. Kelelahan dan kantuk di siang hari

Merasa lelah dan ngantuk di siang hari meskipun sudah cukup waktu tidur di malam hari adalah tanda umum dari kurang tidur. Ini dapat muncul sebagai kesulitan tetap terjaga selama kegiatan diam seperti membaca atau menonton TV.

2. Kesulitan berkonsentrasi

Kekurangan tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, membuat sulit untuk berkonsentrasi, fokus, dan mengingat informasi. Anda mungkin merasa sulit untuk tetap waspada dan terlibat dalam tugas, menyebabkan produktivitas menurun.

3. Perubahan mood

Kekurangan tidur dapat secara signifikan memengaruhi mood, menyebabkan iritabilitas, perubahan mood, peningkatan sensitivitas terhadap stres, dan perasaan sedih atau cemas. Anda mungkin merasa lebih mudah frustrasi atau reaktif secara emosional.

Baca Juga: Elon Musk Tidur dengan Ditemani Dua Pucuk Pistol dan Empat Kaleng Minuman Ringan, Viral di Twitter

4. Kemampuan motorik terganggu

Kekurangan tidur dapat memengaruhi koordinasi dan keterampilan motorik, meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera. Anda mungkin menyadari kekikukan, waktu reaksi yang lebih lambat, dan kesulitan melakukan tugas yang membutuhkan keterampilan motorik halus.

5. Nafsu makan meningkat dan penambahan berat badan

Kekurangan tidur mengganggu regulasi hormon, menyebabkan perubahan pada nafsu makan dan metabolisme. Anda mungkin mengalami peningkatan keinginan untuk makan makanan tinggi kalori, makan berlebihan, dan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.

6. Fungsi kekebalan tubuh melemah

Tidur memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Kekurangan tidur kronis dapat melemahkan fungsi kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi, pilek, dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Viral di Twitter, Karyawan Twitter Tidur di Lantai Kantor

7. Kesulitan mengelola emosi

Kekurangan tidur dapat mengganggu regulasi emosi, menyebabkan reaktivitas emosional yang meningkat dan kesulitan mengelola stres. Anda mungkin merasa sulit untuk mengatasi tantangan sehari-hari dan mungkin mengalami respon emosional yang lebih intens.

8. Sakit kepala

Kekurangan tidur dapat memicu sakit kepala tegang atau migrain pada beberapa individu. Sakit kepala ini mungkin persisten dan sulit untuk dihilangkan, bahkan dengan obat.

9. Risiko peningkatan kondisi kesehatan kronis

Kekurangan tidur kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan kondisi kesehatan kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan depresi. Kondisi-kondisi ini dapat memiliki implikasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

10. Kesehatan kulit buruk

Kekurangan tidur dapat mempengaruhi kesehatan kulit, menyebabkan kusam, kekeringan, dan peningkatan risiko jerawat dan penuaan dini. Anda mungkin melihat lingkaran hitam, pembengkakan, dan kurangnya kilau pada kulit Anda.

Dengan mengatasi tanda-tanda kurang tidur dan memprioritaskan kebiasaan tidur yang sehat, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, meningkatkan kualitas hidup Anda dalam jangka panjang.***

Disclaimer: Konten ini, termasuk saran, hanya memberikan informasi umum. Hal ini sama sekali bukan pengganti pendapat medis yang memenuhi syarat. Selalu konsultasikan dengan spesialis atau dokter Anda sendiri untuk informasi lebih lanjut. ZonaPriangan.com tidak bertanggung jawab atas informasi ini.

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x