Bupati Majalengka Serahkan Bingkisan Kepada 346 Anak Yatim, Berbagi Kebahagiaan Saat Idul Fitri

22 April 2022, 16:50 WIB
Sebanyak 46 anak yatim dan yatim piatu di Majalengka menerima bingkisan Lebaran.* /zonapriangan.com /Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Bupati Majalengka serahkan bingkisan kepada 346 anak yatim dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19 di Pendopo Gedung Negara Majalengka, Jumat 22 April 2022.

Kegiatan digagas Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Majalengka yang selama ini cukup intens mengawasi dan mencari data anak-anak yang ditinggal orangtuanya,

Selama ini, LPAI memberikan pendampingan terhadap sejumlah anak yang mengalami trauma bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Masjid Makin Indah, Cuma Pengurus DKM Jarang Umumkan Pengunaan Uang Kas untuk Jompo dan Yatim Piatu

Ketua LPAI Kabupaten Majalengka Aris Prayuda mengungkapkan, anak yang ditinggal orangtuanya tersebut berusia 0 hingga 5 tahun jumlahnya sebanyak 52 orang.

Usia 6-12 tahun ada sebanyak 125 orang, usia 13 tahun hingga 15 tahun ada 71 orang serta usia 16 tahun hingga 18 tahun ada sebanyak 98 orang.

Mereka kini ada yang diasuh oleh neneknya, ayahnya atau ibunya ada juga yang diasuh oleh keluarga lainnya. Mereka sudah bersekolah di SD hingga SMA.

Baca Juga: Memelihara Anak Yatim Dijanjikan Akan Dekat dengan Nabi Muhammad SAW di Surga

Kehadiran sejumlah anak ke Pendopo ada yang diantar orangtua, juga kepala desa hingga camat.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan, kadeudeuh yang disampaikan kepada para anak yatim untuk membantu dan berbagi kegembiraan disaat perayaan Idul Fitri mendatang. Bantuan paket berasal dari Bupati dan uang berasal dari Bank Jabar.

Bupati yang meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mendata sekaligus membantunseluruh anak yatim yang ada di Kabupaten Majelangka.

Baca Juga: Ini Keajaiban Membantu Anak Yatim yang Membuat Pengurus Yayasan Pena Selalu Semangat

Dia meminta LPAI untuk menyampaikan seluruh bantuan yang ada di semua desa, agar mereka pun bisa turun gembira mendapatkan bingkisan tesrebut.

Karna Sobahi berharap semua anak bisa melangsungkan pendidikannya minimal tamat sekolah wajar dikdas 12 tahun.

“Semoga semua tetap sehat bisa menjalankan ibada puasa dan tetap bisa beraktivitas,” katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler