Kenalkan Kembali Produk UMKM Anggota PBA, Lupba Cafe di Buka Lagi di Graha Kadin Kota Bandung

11 November 2021, 08:25 WIB
Kenalkan kembali produk UMKM anggota PBA, Lupba Cafe di buka lagi di Graha Kadin Kota Bandung. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah/

ZONA PRIANGAN – Jejaring merupakan hal penting dalam membangun kewirausahaan. Seperti halnya moto dari Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) yakni membangun kewirausahaan dengan memperkuat jejaring alumni untuk kemandirian finansial.

Dalam hal ini PBA menegaskan kembali misinya dengan melakukan re-opening Lupba Cafe di Graha Kadin Kota Bandung.

Sebelumnya Lupba Cafe ini sempat vakum selama 6 bulan karena pandemi Covid-19, kini kembali dibuka di Graha Kadin Kota Bandung, Jalan Talagabodas No. 31, Kota Bandung, pada Minggu 7 November 2021.

Baca Juga: Luhut: Masyarakat Tidak Paham Bagaimana Upaya Pemerintah Menekan Harga PCR Serendah Mungkin

Gerai Lupba Cafe di Graha Kadin merupakan pilot project dari pembukaan gerai-gerai offline lainnya yang telah dibuka di mal BTC dan Horison Green Forest Hotel untuk menampung produk-produk UMKM Alumni.

Sebelumnya, inisiasi pembukaan Lupba Cafe Kadin Kota Bandung ini dibuka pada awal tahun 2021. Cafe Lupba sendiri awalnya adalah program pemberdayaan dari PBA.

"Kita vakum di Graha Kadin kurang lebih 6 bulan kalau tidak salah, kita buka awal Januari, karena saat itu PPKM. Karena lokasinya diperkantoran, sehingga dengan adanya PPKM yang menyebabkan banyak perkantoran, termasuk Kadin menerapkan WFH, dan mempengaruhi penjualan. Oleh karenanya sempat kita tutup di Graha Kadin," kata Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar yang akrab disapa Kang Azoo pada wartawan, Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 11 November 2021: Andin Cemburu, Nino Berharap pada Katrin, Irvan Ceroboh dan Salah Langkah

Kang Azoo mengatakan alasannya untuk melakukan re-opening Cafe Lupba Kadin Kota Bandung ini. Menurutnya, kehadiran Cafe Lupba di Graha Kadin Kota Bandung ini menjadi cikal bakal kehadiran Cafe Lupba yang lainnya.

Seperti diketahui, saat ini, Cafe Lupba sudah mempunyai gerai di BTC Kota Bandung, dan juga di Horison Green Forest Hotel, Cihideung, Kabupaten Bandung Barat.

“Saya bilang ke pelaku UMKM alumni PBA untuk tetap mempertahankan gerai pertama ini. Alhamdulillah kita mendapat respon positif dari ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Garniwa untuk tetap bisa membuka Cafe Lupba,” ujar Kang Azoo.

Baca Juga: Ramalan The Simpsons Sekali Lagi Jadi Kenyataan, Kali Ini Tragedi Konser Travis Scott di Festival Astroworld

Siangnya di hari yang sama diadakan juga acara Grand Launching Lupba Craft & Oleh-oleh serta CuPBA Coffee2Go di Horison Green Forest Hotel, Jalan Sersan Bajuri, No. 102, Cihideung, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar, juga hadir Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PBA, Dewi Tenty Septi Artiany.

Juga selain itu hadir para pelaku UMKM Alumni Unpad yang tergabung dalam komunitas Perkumpulan Bumi Alumni (PBA).

Baca Juga: Selain Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur Punya Danau Kelimutu Sebagai Andalan Wisata

"Gerai offline yang dibuka oleh PBA sejalan dengan platform digital yang lagi dibangun oleh PBA yang insha allah di akhir tahun ini sudah akan di launching. Kita akan membangun sistem yang terintegrasi antara gerai offline dan online," ungkapnya.

Kang Azoo mengharapkan agar para pelaku UMKM juga dapat menerapkan cost efficiency dalam membuat produknya serta meningkatkan kualitas, sehingga dapat bersaing dengan produk-produk lainnya.

Sementara menurut Dewi Tenty yang juga akrab disapa Teh Dete, mengatakan bahwa era disrupsi memang mendorong pelaku UMKM untuk menjual produknya secara online ke pasar digital.

Baca Juga: Puluhan Manhole Milik Perumda Tirtawening Kota Bandung Hilang Dicuri, Bahayakan Pengendara dan Pejalan Kaki

"Akan tetapi peluang pasar offline masih diminati oleh kalangan masyarakat tersendiri dan dengan melandainya pandemi PBA terus membuka gerai yang mengusung merek kolektif Lupba yang saat ini sudah ada 3 gerai dan untuk melengkapi cluster kopi khusus di buka gerai Cupba coffee2go di Horison Green Forest," paparnya.

Menurut Teh Dete, PBA di awal kelahirannya mengusung fislosofi saling asah, asih, asuh yang penerapannya sangat sederhana yaitu saling support, saling berbagi ilmu, informasi dan peluang.

"Dan di era disrupsi ini kita melaluinya dengan saling follow, saling like, dan saling endorse produk sesama anggota UMKM alumni yang tergabung di dalam rumah besar PBA," ujarnya.

Teh Dete, yang merupakan penggagas merek kolektif Lupba, menambahkan bahwa perbedaan komunitas PBA dengan komunitas lainnya, yakni khusus di PBA telah mengusung merek kolektif yang merupakan merek yang dimiliki bersama.

Kang Azoo dalam kesempatan itu juga menambahkan, sudah saatnya PBA membuka peluang kepada UMKM alumni non Unpad, untuk bersiap-siap mengepakkan sayap lebih lebar lagi dalam menjunjung azas fairness baik dalam kesempatan maupun harga yang wajar dan kompetitif.

"Untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumennya, kita akan kembali membuka beberapa gerai Lupba Cafe pada tahun 2022. Salah satunya di Jakarta," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler