Lulus sarjana dia kemudian mengajar sebagai tenaga honorer di MTs Ligung selama beberapa tahun.
Namun setelah menikah dengan perempuan asal Kadipaten honor yang diperolehnya tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup dan dia pun terpaksa harus mengontrak kamar bersama istrinya.
Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan
Karena tak kunjung diangkat sebagai PNS atau guru tetap, dia memutuskan keluar sebagai guru.
Fuadin akhirnya bekerja serabutan agar kebutuhan hidup keluarganya bisa lebih baik.
Kini kehidupannya semakin sulit hingga tak mampu membayar biaya kontrakan rumah. Dia kemudian difasilitasi Jaja untuk tinggal di gubuk bata.***