Tandai Satu Tahun Perkumpulan Bumi Alumni, Komunitas Ini Lakukan Ekspor Produk UMKM ke Korea Selatan

- 28 September 2021, 18:34 WIB
Tandai satu tahun Perkumpulan Bumi Alumni, komunitas ini lakukan ekspor produk-produk UMKM ke Korea Selatan.
Tandai satu tahun Perkumpulan Bumi Alumni, komunitas ini lakukan ekspor produk-produk UMKM ke Korea Selatan. /Perkumpulan Bumi Alumni/

ZONA PRIANGAN - Ada satu yang berbeda dalam perayaan milad pertama Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) yang dihadiri para pengawas, ketua dan pengurus, anggota serta para pelaku bisnis UMKM.

Yakni dengan ditandai keberhasilan PBA dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) lewat ekspor produk-produk UMKM-nya ke Korea Selatan.

Selain itu juga dilakukan peresmian Lupba Cafe untuk gerai craft dan oleh-oleh serta gerai coffee shop CuPBA kopitugo di kawasan wisata Green Foresta, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 26 September 2021.

Baca Juga: WeTV Dorong Sineas Indonesia Hasilkan Konten Lokal untuk Berkiprah di Ajang Internasional

Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar, dalam sambutannya menyampaikan keberhasilan MoU untuk ekspor ke Korea Selatan itu tidak lepas dari usaha dan kerja keras yang dilakukan selama ini.

"Produk-produk UMKM Lupba yang selama setahun sudah dibina, baik kualitas dan kontuinitasnya, sudah saatnya menembus pasar global. Berbagai penjajakan sudah dilakukan dengan berbagai negara seperti dengan Jepang dan Korea Selatan," ungkapnya, Minggu 26 September 2021.

Menurut Ary Zulfikar yang akrab dipanggil Kang Azoo, gayung bersambut Prime Global Network Co. Ltd dari Korea Selatan ternyata sangat tertarik dengan produk-produk UMKM PBA. Persiapan untuk kerjasama ekspor dengan Prime Global Networking dari Korea Selatan sendiri dilakukan selama dua minggu.

Baca Juga: Parineeti Chopra Bagikan Foto Liburan Cantiknya di Maladewa via Akun Medsos Pribadinya

“Kami melakukan komunikasi yang intensif untuk persiapan kerjasama ekspor dan Alhamdulillah pada hari ini, melakukan tanda tangan naskah MoU dengan Mr. KM Sung selaku CEO Prime Global Network Co. Ltd,” jelasnya.

Penandatanganan MoU disaksikan juga melalui zoom oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama dan Advisor Prime Global Network, Danang Girindrawardana serta dihadiri juga oleh Dewan Pengawas (BLU) PLK Kemayoran, Achmad Jaka Santosa.

"Penandatanganan MoU ini tidak terlepas dari peranan pak Danang dan pak Jaka Santosa yang dalam 1 minggu kita berhasil melakukan negosiasi untuk merumuskan MoU ini sehingga pada hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun PBA, kita bisa menandatangani MOU ini," ujar Kang azoo.

Baca Juga: Partai Angela Merkel Hampir Kalah dari Saingannya di Pemilu Jerman

Dalam kesempatan yang sama Mr. Sung juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan ini sehingga MoU bisa terlaksana dengan baik dan siap akan memasarkan produk-produk UMKM ke pasar Korea.

Lebih lanjut Kang Azoo mengatakan, keberanian untuk menembus pasar global adalah langkah bagus, untuk mendorong produk-produk UMKM bersaing dengan produk lain. Langkah selanjutnya adalah mengindentifikasi produk-produk apa saja yang sudah siap untuk melakukan ekspor.

“Karena memang produk UMKM yang tergabung dengan Lupba sangat beragam, dari mulai food and beverages, fashion hingga craft,” paparnya.

Baca Juga: Kini Karyawan Objek Pariwisata Wajib Sudah Divaksin dan Tempat Wisata Wajib Pasang Barcode Peduli Lindungi

Menurut Kang Azoo, untuk yang siap ekspor sendiri terdiri dari kopi, kripik pisang dan lain-lain. PBA juga menyiapkan agar produksi juga terus dijaga kontinuitasnya agar tidak berhenti di salah satu produk saja.

"Selain menyasar pasar tradisional seperti toko, gerai dan kafe di berbagai pusat perbelanjaan, PBA saat ini juga sedang mengembangkan platform digital," ucapnya.

Dia mengatakan, Market Place dengan platform digital dikembangkan sendiri oleh PBA, hal ini dilakukan untuk menembus pasar online yang semakin berkembang.

Baca Juga: Bagi Masyarakat Tidak Mampu yang Belum Terima Bantuan, Masih Ada Kesempatan Bisa Diusulkan Lewat Aplikasi Ini

“Selain juga tetap berkolaborasi dengan market place yang sudah eksis, seperti shopee dan tokopedia,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Kang Azoo, pencapaian dan keberhasilan dalam menembus pasar global, tidak lepas dari lahirnya komunitas antar alumni yang terbentuk pada Maret 2020 yang merupakan cikal bakal organisasi berbadan hukum PBA pada 26 September 2021, untuk kendaraan bagi semua potensi alumni dari mulai produk UMKM dan jasa lainnya dalam satu wadah.

Menurutnya, dengan adanya organisasi maka lebih mudah bergerak untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah, kementerian, BUMN, perusahaan swasta untuk diajak berkolaborasi.

Baca Juga: Terkait Wacana BPOM Akan Labeli Kemasan Pangan Mengandung BPA, Inaplas Menyatakan Keberatannya

“Dengan bekerja bersama-sama maka kita berkumpul membangun kekuatan, tidak masing-masing bekerja sendiri-sendiri, sehingga kita bersepakat untuk mendirikan perkumpulan berbadan hukum, tepat setahun yang lalu,” katanya.

Azoo pun berharap ke depan akan semakin solid lagi dan menciptakan berbagai milestones yang menandai keberhasilan-keberhasilan PBA.

Pada kesempatan yang sama Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga PBA, Dewi Tenty Septi Artiany, menyampaikan rasa syukurnya atas perayaan ulang tahun yang mencatat berbagai keberhasilan yang diraih oleh PBA.

Baca Juga: Pengawas Nuklir PBB Menilai Iran Telah Gagal Hormati Perjanjian Terkait Peralatan Pemantauan

“Hal ini tidak lepas dari solidaritas dan komitmen yang kuat dari para pengurus, anggota dan semua yang terlibat dalam organisasi PBA,” katanya.

Menurut Dewi yang akrab disapa Teh Dete, selama setahun perjalanan PBA sudah banyak pencapaian yang dilakukan, dari mulai pembinaan UMKM, pembuatan merek kolektif, penguatan kapasitas dan produktifitas kerjama berbagai lembaga dan lain sebagainya.

“Harapannya ke depan tentu saja kita lebih solid lagi, bekerja keras yang terbaik untuk mengembangkan UMKM memiliki produk yang berkualitas dan memiliki daya saing global,” ucapnya.

Baca Juga: AS Akan Beri Kompensasi Bagi Pejabat yang Terkena 'Sindrom Havana', Ada Bisikan yang Buat Mereka Seperti Gila

Sementara Setya Utama pun mendukung penandatangan MoU yang dilakukan oleh PBA dan Prime Global Network Co. Ltd sebagai upaya untuk menembus pasar global.

Jaka Santosa juga menyambut baik penandatangan MoU sebagai langkah awal mengenalkan produk-produk UMKM Indonesia di luar negeri.

Dalam kesempatan itu juga ucapan ulang tahun mengalir dari berbagai tokoh, diantaranya adalah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga: AS Akan Beri Kompensasi Bagi Pejabat yang Terkena 'Sindrom Havana', Ada Bisikan yang Buat Mereka Seperti Gila

Ia mendukung cita-cita kemandirian bisnis dan finansial yang digagas oleh PBA. Menurutnya semua akan terwujud dengan semangat dan kerja keras, serta optimis menciptakan peluang-peluang baru.

“Pandemi Covid-19 tidak boleh menghalangi kita untuk terus aktif dalam berbagai inovasi. Bangunlah ekosistem UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Selain itu, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru merangkap Duta Besar keliling untuk negara-negara di Asia Pasifik, Tantowi Yahya, menyampaikan selamat kepada PBA yang merayakan ulang tahun pertamanya. Menurut dia, meski PBA masih berusia satu tahun, namun aktifitas yang dilakukan sangat menjanjikan.

Baca Juga: PayPal Memungkinkan Pelanggan Inggris Bisa Berdagang di Cryptocurrency Lewat Platformnya

“Mudah-mudahan PBA ini bisa membawa para pengusaha Indonesia, khususnya UMKM untuk bisa menembus pasar internasional. Segenap perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri siap mendukung, dengan menjalin kerjasama dengan PBA,” ungkapnya.

Sementara Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun bagi PBA. “Semoga makin menginspirasi bagi para UMKM untuk go global dan menjadi UMKM tangguh,” katanya.

Dalam kesempatan ini ada pesan khusus dari Duta Besar Korea Selatan yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina PBA, Umar Hadi. Dia berharap, PBA ke depan semakin kuat dan berkomitmen sebagai wadah bersama, menjalin kekeluargaan, berinovasi dan memperkuat daya tahan komunitas PBA.

Baca Juga: Inilah Daftar 7 BUMN yang akan Dibubarkan Menteri BUMN Erick Thohir

“Dalam tempo yang relatif singkat sudah banyak karya-karya membanggakan yang dihasilkan dari komunitas kita ini,” pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x