Inilah 10 Tanda Awal Alzheimer yang Wajib Diwaspadai, Salah Satunya Lupa Nama Sendiri

- 22 September 2022, 16:33 WIB
Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan terjadinya penurunan memori, kemampuan berpikir dan penalaran yang lambat.
Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan terjadinya penurunan memori, kemampuan berpikir dan penalaran yang lambat. /REUTERS/Gonzalo Fuentes

ZONA PRIANGAN - Sebelum membahas lebih jauh soal Alzheimer, pastinya ada yang bertanya apa itu Alzheimer?

Menurut Alzheimer Associaton, Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan terjadinya penurunan memori, kemampuan berpikir dan penalaran yang lambat.

Demensia merupakan gejala dari Alzheimer yang dapat memburuk dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Hasil Studi: Risiko Tinggi Komplikasi Covid-19 yang Parah pada Anak-Anak dengan Imunodefisiensi

Diperkirakan pada 2050, jumlah orang berusia 65 tahun ke atas dengan demensia Alzheimer diproyeksikan mencapai 12,7 juta, meskipun saat ini belum ada obatnya, deteksi dini terhadap Alzheimer dapat memberikan manfaat yang besar.

Pada 21 September diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Alzheimer Sedunia, bagian dari Bulan Alzheimer Sedunia. Jadi apa saja sih tanda-tanda awal dari penyakit otak yang merusak ini?

Menurut Dr Katy Bray dari Alzheimer Research UK, badan amal demensia terkemuka di Inggris menyebutkan bahwa otak itu adalah organ yang sangat kompleks, yang berperan dalam ingatan kita, apa yang dirasakan dan dilakukan.

Baca Juga: Saran Dokter China: Jangan Sentuh Orang Asing untuk Menghindari Cacar Monyet

"Otak kita sangat komplek, bertanggung jawab atas ingatan kita, serta apa yang kita pikirkan, rasakan dan lakukan. Penyakit Alzheimer secara fisik menyerang sel-sel otak, merobek pada inti dari siapa kita," kata Dr Katy Bray, dikutip ZonaPriangan.com dari Newsweek.

Lebih lanjut Dr Katy Bray mengatakan bahwa gejala Alzheimer termasuk masalah pada memori tetapi juga perubahan suasana hati dan perilaku dan masalah dengan komunikasi, yang berarti orang yang memiliki gejala Alzheimer seperti orang bingung atau disorientasi.

Seiring perkembangan penyakit, penderita Alzheimer akan membutuhkan lebih banyak dukungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan peningkatan jumlah perawatan, yang dapat berdampak besar terhadap orang yang kita cintai.

Baca Juga: Berikut Ini 7 Tips Untuk Sistem Pencernaan yang Lebih Baik Setelah Memasuki Usia di Atas 50 Tahun

Berikut ini 10 tanda-tanda awal gejala awal penyakit Alzheimer yang berhasil dirangkum oleh ZonaPriangan.com dari Newsweek.

1. Kehilangan memori
Jika seseorang yang Anda kenal tiba-tiba mengalami kehilangan ingatan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, bisa jadi ini merupakan tanda awal dari Alzheimer. Salah satu yang mudah dikenali yakni lupa tanggal atau acara, menanyakan hal yang sama secara berulang dan lupa nama.

2. Penalaran yang lambat
Beberapa orang mungkin akan bermasalah ketika bekerja yang berhubungan dengan angka, mempraktekkan resep masakah yang biasa digunakan atau bahkan susah untuk mengenali jumlah tagihan.

Baca Juga: Berikut Ini 7 Makanan yang Dapat Membantu Membangun Kekuatan Tulang Anda

3. Kesulitan melakukan aktivitas rutin
Seseorang yang terdeteksi mengalami gejala awal Alzheimer, salah satunya yakni tidak dapat melalukan rutinitas sehari-hari yang biasa dia lakukan, seperti pergi lokasi yang sudah dia kenal, mengatur daftar belanjaan dan lainnya.

4. Kebingungan dengan waktu dan tempat
Orang yang hidup dengan Alzheimer lupa akan tanggal, musim dan waktu. Terkadang mereka pun lupa di mana mereka berada dan bagaimana mereka bisa berada di sana.

5. Kesulitan memahami visual
Memiliki masalah visual bisa jadi pertanda dari Alzheimer. Hal ini berakibat terhadap keseimbangan, membaca, menilai jarak, menentukan warna, yang pasti kondisi ini akan sangat bahaya jika dia dipaksakan untuk mengemudi.

Baca Juga: Lemah, Letih, Lesu dan Mengantuk Berkepanjangan? Ini yang Anda Butuhkan

6. Bermasalah dengan kata-kata ketika berbicara dan menulis
Seseorang dengan Alzheimer akan mengalami kesulitan untuk mengikuti percakapan. Bisa saja mereka berhenti di pertengahan kalimat, mengulanginya sendiri atau mengalami kesulitan menyebutkan nama objek yang sudah dikenalnya.

7. Kehilangan kemampuan untuk menelusuri kembali langkah mereka
Hal yang sangat mudah untuk dikenali adalah ketika seseorang meletakkan barang-barang di tempat yang tidak lazim. Mereka mungkin kehilangan barang dan tidak dapat menelusuri kembali langkah mereka untuk menemukannya.

8. Perubahan penilaian atau dalam mengambil keputusan
Individu dengan Alzheimer mungkin saja mengalami perubahan dalam penilaian atau saat mengambil keputusan dalam situasi yang melibatkan uang atau kurang memperhatikan kebersihan diri.

Baca Juga: Inilah Hubungannya Antara Diet dengan Depresi, Begini Cara Mengambil Keuntungannya

9. Menarik diri dari kegiatan sosial
Ketidakmampuan untuk mengikuti percakapan mungkin menjadi tanda awal dari Alzheimer. Akibatnya, penderita menarik diri dari hobi, kegiatan sosial atau aktivitas lainnya. Mereka kesulitan untuk mengikuti tim atau aktivitas yang biasa disukainya.

10. Perubahan suasana hati dan kepribadian
Perubahan suasa hati dan kepribadian menjadi gejala awal dari penyakit Alzheimer. Penderita Alzheimer menjadi bingung, curiga, depresi, takut dan cemas. Menjadi mudah marah saat di rumah, baik dengan teman dan keluarga atau keluar dari zona nyaman.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika seseorang dicurigai memiliki tanda-tanda Alzheimer, mesipun baru terdeteksi hanya satu tanda saja dari sepuluh tanda awal penyakit Alzheimer?

Baca Juga: Berikut Ini Delapan Latihan Ringan Untuk Menurunkan Berat Badan

Alzheimer Associaton mengatakan jika Anda melihat salah satu dari sepuluh tanda awal penyakit Alzheimer, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter karena ada banyak manfaat jika terdeteksi dan ditangani sejak dini.

Dr Bray mendesak orang yang dicurigai memiliki tanda awal dari Alzheimer untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

"Penting untuk mendiagnosis penyakit Alzheimer sendini mungkin yang memungkinkan orang mengakses dukungan dan perawatan yang tepat untuk mengelola gejala mereka. Ini juga berarti bahwa mereka dan keluarga serta teman-teman mereka dapat merencanakan masa depan," kata Dr Bray.

Baca Juga: Moderna Menggugat Pfizer Terkait Vaksin COVID-19

"Hidup dengan demensia menimbulkan banyak tantangan, tetapi dengan dukungan yang tepat, termasuk dalam hal finansial, dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi kehidupan penderita Alzheimer," tambahnya.

Meskipun saat ini belum ada obat untuk mengobati penyakit Alzheimer, tapi jika ditangani sejak dini maka dapat memperlambat penurunan atau mengurangi timbulnya gejala.

Selain itu memiliki kesempatan untuk diikutsertakan dalam uji klinis dan mendapat perawatan non-obat seperti terapi stimulasi kognitif atau terapi kenangan.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x